IslamIndonesia.co – Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia.
Pada hari tersebut, umat muslim merayakan akhir bulan Ramadhan dengan berbagai macam aktivitas seperti salat Id, mengunjungi kerabat dan sahabat, serta bermaaf-maafan.
Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh umat muslim pada hari raya Idul Fitri yaitu melaksanakan sunnah-sunnah yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah beberapa sunnah di hari raya Idul Fitri beserta dalilnya.
Daftar Isi:
Mandi besar sebelum melaksanakan salat Id
Sunnah pertama yang perlu dilakukan pada Idul Fitri adalah mandi besar sebelum melaksanakan salat Id.
Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dari segala kotoran dan dosa-dosa yang ada pada diri kita.
Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menekankan pentingnya mandi besar pada hari raya Idul Fitri seperti yang tertera dalam hadis berikut:
عن عائشة رضي الله عنها قالت : ” كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يغتسل يوم الفطر ويوم الأضحى ” رواه الترمذي
Artinya: Dari Aisyah RA, dia berkata: “Nabi Muhammad SAW selalu mandi besar pada hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha”. (HR Tirmidzi)
Makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri
Sunnah kedua yang bisa dilakukan pada Idul Fitri adalah makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.
Hal ini bertujuan untuk membedakan salat Idul Fitri dengan salat-salat lainnya.
Nabi Muhammad SAW sendiri memerintahkan umatnya untuk makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri seperti yang tertera dalam hadis berikut:
عن أنس رضي الله عنه : ” كان رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يغادر يوم الفطر حتى يأكل تمرات، ولا يأكل يوم الفطر حتى يأتي” رواه البخاري
Artinya: Dari Anas RA, dia berkata: “Nabi Muhammad SAW tidak pernah keluar pada hari raya Idul Fitri sebelum memakan kurma dan dia tidak pernah makan pada hari raya Idul Fitri sebelum melaksanakan salat”. (HR Bukhari)
Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi
Biasanya, seminggu sebelum lebaran, anak-anak dan ibu-ibu menyempatkan waktu dan uangnya untuk membeli baju lebaran.
Momen satu kali dalam setahun yang paling tepat membeli baju baru memang terjadi pada saat-saat ini.
Sunnah ketiga yang dilakukan pada saat lebaran adalah mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.
Meski tidak melulu harus baru, yang terpenting adalah mengenakan pakaian terbaiknya.
Hal ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan selama bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW sendiri selalu memperhatikan penampilannya dan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi pada hari raya Idul Fitri seperti yang tertera dalam hadis berikut:
عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما : ” كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا كان يوم الفطر والأضحى يلبس أحسن ثيابه ” رواه البخاري
Artinya: Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata: “Nabi Muhammad SAW selalu mengenakan pakaian terbaiknya pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha”. (HR Bukhari)
Berjalan menuju tempat salat Idul Fitri
Sunnah keempat adalah berjalan menuju tempat salat Idul Fitri jika memungkinkan. Bagi kaum muslimin yang rumahnya dekat dengan masjid, berjalan kaki lebih diutamakan.
Hal ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dan menghindari sikap sombong serta menambah pahala di sisi Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW sendiri selalu berjalan menuju tempat salat Idul Fitri seperti yang tertera dalam hadis berikut:
عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما : ” كان النبي صلى الله عليه وسلم يخرج يوم الفطر والأضحى إلى المصلى، يمشي ويعرج ، فيصلي ” رواه البخاري
Artinya: Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata: “Nabi Muhammad SAW selalu keluar menuju tempat salat Idul Fitri dan Idul Adha dengan berjalan dan naik turun bukit, kemudian dia melaksanakan salat”. (HR Bukhari)
Mengumandangkan Takbir di Hari Raya Idul Fitri
Sunnah kelima yang harus dilakukan saat Idul Fitri adalah membaca atau mengumandangkan takbir.
Di Indonesia, biasanya kaum muslimin mengumandangkan takbir semalaman suntuk secara bergantian di masjid-masjid dekat rumahnya.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat rasa syukur kita kepada Allah SWT dan menunjukkan rasa gembira atas keberhasilan kita menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Nabi Muhammad SAW sendiri memerintahkan umatnya untuk membaca takbir saat Idul Fitri seperti yang tertera dalam hadis berikut:
عن ابن عمر رضي الله عنهما : ” كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يخرج يوم الفطر والأضحى إلى المصلى، فإذا كان في المصلى كبر سبعاً ، يقول الله أكبر كبيراً، والحمد لله كثيراً، وسبحان الله بكرة وأصيلاً، ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله ” رواه البخاري
Artinya: Dari Ibnu Umar RA, dia berkata: “Nabi Muhammad SAW selalu keluar menuju tempat salat Idul Fitri dan Idul Adha, kemudian setelah tiba di tempat salat, beliau membaca takbir sebanyak tujuh kali, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illAllah, wallahu akbar, Allahu akbar, wa lillaahil hamd”. (HR Bukhari)
Kesimpulannya, sunnah-sunnah yang harus dilakukan pada hari raya Idul Fitri adalah mempersiapkan diri sejak malam sebelumnya, membersihkan diri dan mengenakan pakaian terbaik, makan sebelum berangkat ke tempat salat, berjalan menuju tempat salat jika memungkinkan, serta membaca takbir Idul Fitri sebanyak tujuh kali setelah tiba di tempat salat.
Selain mendapatkan pahala, pelaksanaan sunnah-sunnah tersebut juga menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan serta menghindari sikap sombong. Semoga kita semua dapat menjalankan sunnah-sunnah tersebut dengan konsisten dan mendapatkan ridha serta keberkahan dari Allah SWT.
