Hindari 6 Hal yang Dapat Merusak Hati Seseorang!

Date:

Share post:

IslamIndonesia.co – Hal yang dapat merusak hati ada enam, wajib bagi muslim untuk berusaha menghindarinya. Meski hati tidak kasat mata, namun sejatinya memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Ada suatu Riwayat yang pernah disampaikan oleh sahabat An-Nu’man bin Basyir r.a. dari Rasulullah saw sebagai berikut:

أَلاَ وَإِنَّ فِيْ الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ

Artinya: “Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (sering diartikan juga sebagai jantung).” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadis tersebut mengingatkan pentingnya menjaga hati bagi setiap manusia, agar selalu sehat dan mudah, menjalankan tugasnya.

Hal senada juga pernah disinggung oleh Ibnu Hajar dalam kitabnya yang berjudul Munabbihat ‘ala Isti’dadi li Yaumil Mi’ad yang mengutip penjelasan Hasan al-Bashri tentang enam hal yang dapat merusak hati seseorang.

Baca: Mengendalikan Syahwat Perut

Berikut ini hal yang perlu dihindari agar tidak merusak hati seseorang, antara lain:

Melakukan Dosa dengan Harapan Bisa Bertobat di Kemudian Hari

Seringkali ditemui orang-orang yang berdalih bahwa ia ingin menikmati hidup dengan melanggar semua yang ia bisa lakukan. Toh, nantinya ketika ia tua masih bisa bertobat.

Namun, hal ini bahkan pernah diingatkan oleh Hasan al-Bashri yang mengatakan bahwa seseorang yang sadar akan perbuatan dosa yang ia lakukan setiap hari.

Parahnya lagi, masih berangan-angan akan kembali ke jalan Allah pada waktunya nanti. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesombongan.

Mengapa? Sebab secara tidak langsung ia terlalu percaya diri bahwa Allah masih akan memberikan waktu kepadanya untuk bertaubat.

Padahal sejatinya tidak ada yang tahu bahwa apakah kesempatan itu berlaku untuknya?

Sehingga perbuatan dosa yang dilakukannya dengan sengaja akan berpotensi menyebabkan hati manusia semakin gelap.

Memiliki Ilmu Namun Tidak Mau Mengamalkannya

Hal kedua yang dapat merusak hati ialah memiliki ilmu tapi tidak mau mengamalkannya.

Mungkin sudah sering mendengarnya, bahkan mungkin juga masih ingat sebuah pepatah, “Ilmu tanpa Amal bagaikan pohon yang tak berbuah.”

Maksud tidak mengamalkan ilmu dalam hal ini bisa diartikan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ilmu yang dimilikinya, atau bisa juga diartikan mendiamkan ilmu yang ia miliki hanya berada dalam kepalanya saja.

Tidak Ikhlas dalam Beramal

Bagi orang yang berada di naungan Kementerian Agama, mungkin sudah biasa mendengar slogan Ikhlas Beramal. Ya, memang seharusnya dalam setiap amal yang dilakukan harus disertai keikhlasan.

Sebab jika melakukan sebuah amal tanpa keikhlasan, maka amal tersebut akan sia sia. Inilah salah satu hal yang diingatkan oleh Imam Hasan al-Bashri agar tidak mudah merusak hati.

Mengkufuri Nikmat yang Telah Diberikan oleh Allah

Syukur memang sangat mudah diucapkan namun sangat sulit dijalankan bagi sebagian orang. Tidak bersyukur atas nikmat rezeki yang telah diberikan oleh Allah mungkin sering terjadi karena lupa.

Namun paling tidak, jangan sampai secara sadar terus mengeluh terhadap apa yang sudah diperoleh dan selalu merasa kurang.

Padahal jelas, Allah memberikan suatu rezeki kepada umat-Nya sesuai porsinya.

Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya yang berjudul Nashaihul ‘Ibad mengartikan syukur dengan,

ijra’ul a‘dha’ fi mardhatillah ta‘ala wa ijra’ul amwal fiha

Artinya: “Menggunakan anggota badan dan harta benda untuk sesuatu yang mendatangkan ridha Allah.”

Baca Juga: Dalil Larangan Menuduh Orang Lain Kafir

Tidak hanya berhenti pada ucapan “alhamdulillah” saja, namun juga harus dilanjutkan dengan menjaga dan menggunakan anggota badan untuk berbuat baik.

Serta menggunakan harta kekayaan bukan untuk jalan maksiat.

Tidak Ridha dengan Ketetapan Allah

Hal selanjutnya yang diingatkan oleh Imam Hasan al-Bashri yaitu tidak ridha dengan ketetapan Allah.

Hal kelima yang juga bisa merusak hati manusia adalah tidak ridha dengan apa yang sudah ditetapkan Allah dan selalu mengeluh.

Meskipun ekspektasi dan usaha Anda sudah maksimal, namun jika takdir belum menghendakinya tetap saja sebagai manusia hendaknya ridha dengan ketetapan-Nya.

Boleh jadi, ketetapan-Nya ini akan berbuah manis di kemudian hari.

Tidak Mengambil Pelajaran Saat Menguburkan Orang Meninggal

Sebagaimana yang diketahui bahwa, ketika ada saudara, kerabat maupun kenalan yang meninggal dunia, hendaknya mengambil pelajaran di dalamnya. Apa yang sudah dilakukan oleh orang yang sudah meninggal.

Sebab kematian adalah momen terakhir manusia dengan kekayaan, jabatan hingga popularitas yang dimilikinya. Rasulullah bahkan pernah bersabda dalam sebuah hadis, berikut:

إِنَّ اْلقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَر مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجَ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ

Artinya: “Sungguh liang kubur merupakan awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksaan)-nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan)-nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam.” (HR Tirmidzi).

Demikian nasihat dari Imam Hasan al-Bashri mengenai enam hal yang dapat merusak hati. Hal-hal tersebut harus selalu berusaha untuk dihindari.

Semoga senantiasa termasuk orang-orang yang menjaga hatinya. Wallahu A’lam.

Achmad Fachrur Rozi
Achmad Fachrur Rozihttp://www.islamindonesia.co
Silakan kirim kritik & saran Anda melalui email: [email protected]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related articles

Penyakit Ain itu Apa, Penyebab dan Doa Mengatasinya

IslamIndonesia.co – Penyakit Ain itu apa? mungkin itulah yang saat ini sedang dipikirkan. Sebab sebagian besar orang masih...

Eskalasi Konflik Israel Palestina dan Bantuan Kemanusiaan Negara Lain

IslamIndonesia.co – Konflik Israel Palestina masih berkepanjangan, seperti tidak ada akhirnya. Sampai saat ini serangan masih terjadi. Pada 7...

Khutbah Idul Fitri: Titik Awal Memulai Hidup Baru

IslamIndonesia.co - السلام عليكم ورحمة الله وربركاته الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله...

5 Sunnah di Hari Raya Idul Fitri

IslamIndonesia.co - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia.  Pada hari...