IslamIndonesia.co – 10 Muharram atau yang juga dikenal sebagai hari Asyura menjadi saksi berbagai peristiwa besar bagi umat Islam.
Setiap tahun, ketika bulan Muharram tiba, ada satu hari yang selalu menyita perhatian umat Islam: 10 Muharram. Tanggal ini bukan sekadar angka di kalender, melainkan hari yang sarat dengan sejarah, pelajaran, dan amalan sunnah yang penuh berkah.
Mari kita telusuri bersama kisah-kisah di balik 10 Muharram, keutamaan amalan di dalamnya.
Mengapa 10 Muharram Begitu Istimewa?
Allah SWT telah menjadikan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan haram (suci), sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّـهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّـهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang suci.” (QS. At-Taubah: 36)
Di antara keempat bulan itu, 10 Muharram menjadi hari yang paling menonjol karena berbagai peristiwa besar terjadi pada tanggal ini.
Kisah-Kisah Besar di Balik 10 Muharram
Nabi Musa Diselamatkan, Firaun Ditenggelamkan
Bayangkan suasana ketika Nabi Musa AS dan Bani Israil dikejar oleh Firaun dan bala tentaranya. Di depan mereka terbentang Laut Merah, di belakang ada pasukan yang siap membunuh. Lalu, dengan kuasa Allah, laut itu terbelah!
فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
“Lalu Kami wahyukan kepada Musa: ‘Pukullah laut itu dengan tongkatmu.’ Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar.” (QS. Asy-Syu’ara: 63)
Nabi Musa dan pengikutnya selamat, sementara Firaun dan tentaranya tenggelam di dasar laut.
Kapal Nabi Nuh Berlabuh dengan Selamat
Setelah berbulan-bulan terombang-ambing di atas air bah, kapal Nabi Nuh AS akhirnya berlabuh di bukit Judi. Hari itu adalah 10 Muharram.
Nabi Yunus Keluar dari Perut Ikan
Setelah berminggu-minggu berada dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus AS dikeluarkan oleh Allah dalam keadaan selamat.
فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿٨٧﴾ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ
“Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.’ Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan.” (QS. Al-Anbiya: 87-88)
Kesyahidan Imam Husain di Karbala
Di tengah gurun Karbala yang panas, cucu Rasulullah SAW, Imam Husain bin Ali, bersama keluarga dan sahabatnya dikepung oleh pasukan yang kejam. Meski jumlahnya sedikit, mereka memilih syahid daripada tunduk pada kezaliman.
Peristiwa ini menjadi pelajaran besar tentang keberanian, keadilan, dan kesabaran.
Amalan-Amalan Sunnah di Hari Asyura
Puasa Asyura: Penghapus Dosa Setahun
Amalan sunnah di hari Asyura yang pertama adalah puasa. Ibadah ini dapat menghapus dosa selama setahun. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Puasa di hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Anjuran Nabi:
- Berpuasa pada 9 & 10 Muharram (untuk menyelisihi Yahudi yang hanya puasa tanggal 10).
- Jika tidak sempat, puasa 10 Muharram saja tetap berpahala besar.
Bersedekah dan Menyantuni Anak Yatim
Hari Asyura adalah waktu terbaik untuk memperbanyak sedekah, terutama kepada anak yatim. Sehingga tidak heran jika pada hari tersebut banyak masjid-masjid yang mengadakan kegiatan santunan bagi anak yatim.
Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Perbanyaklah membaca:
- لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّـهُ
- أَسْتَغْفِرُ اللَّـهَ الْعَظِيمَ
Demikian ulasan singkat mengenai 10 Muharram. Mari kita isi hari Asyura ini dengan puasa, sedekah, dan kebaikan-kebaikan lainnya. Semoga Allah menerima amal kita di hari yang mulia ini. Aamiin.
Leave a Comment